Kamis, 25 Agustus 2016

Makanan Khas Kediri




  1. Soto Kediri ini seperti soto ayam pada umumnya, akan tetapi soto ini memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat serta sedap yang tidak bisa ditemui pada soto ayam lain. Perbedaan Soto Kediri ini dengan soto ayam lainya, yaitu pada kuah soto Kediri dikasih santan sehingga rasa soto ini menjadi gurih.


2. Sate Bekicot ini merupakan produk makanan yang terbuat dari olahan bekicot. makanan khas kediri yang satu ini berpusat di Desa Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, tepatnya 10 kilometer dari kawasan Monumen Simpang Lima Gumul. Selain menyediakan sate bekicot, di daerah tersebut biasanya juga menyajikan makanan olahan dari bekicot lainnya, seperti oseng-oseng bekicot.

3. Awalnya tahu takwa ini dikenalkan oleh pengusaha asal Cina bernama Bah Kacung, Tahu ini merupakan oleh-oleh khas Kediri sejak tahun 1912. Pengambilan nama takwa sendiri berasal dari bahasa Mandarin yang berarti aroma. Tahu ini aromanya gurih dan sangat menggoda bahkan sebelum dirasakan di lidah. Tahu takwa ini mempunyai rasanya gurih dan tidak ada rasa masam sama sekali. Ini dia yang membuat tahu takwa berbeda dengan tahu lainnya. saat digoreng, kulit luarnya crispy, tapi bagian dalamnya tetap lembut.

4. Nasi Pecel Tumpang ini biasanya disajikan di atas pincuk daun pisang. Nasi yang masih mengepul hangat, diatasnya diberi sayuran daun pepaya, daun kenikir, daun ketela pohon, kacang panjang, buah pepaya muda dan kecambah, lantas diguyur dengan sambal pecel dan sambal tumpang. Sambal tumpang yang bumbunya komplit, pedas, asin, gurih berpadu dengan sambal pecel yang berasa pedas manis. Diatasnya ditaburi lalapan rajangan mentimun, lamtoro dan daun kemangi. Lauknya biasanya perkedel singkong, tempe atau tahu goreng.terakir sebagai pelengkap yaitu di tambahkan peyek.

5. Sate Emprit ini adalah sate yang berbahan dasar dari burung emprit. Pengolahanya emprit yang dibakar kemudian diolah seperti masakan sate biaasanya. Sebagai penyedap rasa, sebelum dibakar, sate emprit dikasih air yang tercampur dengan asam, gula merah, serta bawang putih. Setelah dibakar, dioles dengan bumbu sate, yakni kecap dicampur dengan sambal kacang. Biasanya dalam satu sunduk ada 2 daging burung emprit, di padukan dengan saos bumbu sate dan dalam penyajianya di kasih lalapan timun juga irisan bawang merah.

Sumber : (Liat disini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar